Fathur Rozi tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya setelah ditetapkan menjadi yang terbaik, apalagi saat piala tertinggi berada digenggamannya dengan sorotan banyak kamera dari para hadirin. Betapa tidak, siswa kelas IX di SMA Dzannurain ini meraih juara satu dalam Musabaqoh Qiraatil Kutub yang berlangsung hari Senin, 1 Maret 2021. Ia mampu mengalahkan peserta lain dari berbagai lembaga pesantren di Pantura Madura.
Dikonfirmasi melalui telfon seluler, Kiai Doifur Rahman Nur Hasan selaku dewan pengasuh pesantren Miftahul Khairat, Bunut, sangat bersyukur atas apa yang diraih santrinya, Ia berharap prestasi tersebut dapat menginspirasi dan memotivasi siswa lainnya agar bersungguh-sunguh belajar dan memahami kitab kuning dengan metode almiftah lil ulum yang sudah pesantren terapkan.
Acara Musabaqoh Qiroatil Kutub ini dilaksanakan oleh PK IPNU-IPPNU MA An-Nur Kembang Jeruk dalam rangka memperingati Harlah IPNU ke 67 dan IPPNU ke-66. Kegiatan ini berlangsung di Aula Madrasah MA An-Nur Desa Kambang Jeruk dengan mengusung tema, “Semangat Santri di Era Globalisasi Dalam Menjaga Ulama dan NKRI“.
Melihat banyaknya peserta yang hadir dan begitu antusias, acara ini tampak meriah dan begitu bergengsi, apalagi mereka membawa nama besar pondoknya masing-masing. Salah satu ustad yang mendampingi peserta berharap agar ajang ini konsisten dilaksanakan, karena kompetisi seperti ini dapat menguji mentalitas dan potensi anak didik yang secara massif telah dikembangkan di pesantren atau lembaga madrasah lainnya.
Artikel Terkait: Kebijakan Luar Negeri Rusia dalam Intervensi Wilayah Crimea Ukraina 2014